Selasa, 02 Desember 2008

AMONIASI CARA BASAH

Teknik yang digunakan dalam proses amoniasi cara basah ialah dengan :
kantong plastik

Bahan-bahan :
 15 kg jerami kering udara
 870 gram urea
 5 liter air
Peralatan :
 2 lembar kantong plastik ukuran 100 x 150 cm dengan ketebalan 0,4 cm
 1 buah ember
 1 timbangan
 1 alat pengaduk
Cara pembuatan :
1. Kantong plastik langsung dilapis dua dengan cara memasukan lembar pertama ke dalam lembar kedua. Maksudnya merangkap plastik ini adalah agar lebih kuat dan menghindarkan bocor.
2. Seluruh jerami dimasukkan ke dalam plastik agak dipadatkan dengan cara menekan/mendorong jerami tersebut ke arah dalam tetapi jangan diinjak karena dapat menyebabkan plastik pecah atau sobek.
3. Larutkan 870 gram urea ke dalam ember yang berisi 5 liter air dengan cara diaduk sampai benar-benar larut hingga tidak ada lagi butir-butir urea yang terlihat.
4. Siramkan larutan urea tersebut ke dalam kantong plastik yang berisi jerami dengan embrat agar lebih mudah dan dapat merata, sampai seluruh larutan tersebut habis.
5. Tutup dahulu kantong plastik lapis dalam dengan cara mengikat bagian atasnya, kemudian baru kantong plastik bagian luarnya. Kantong plastik ini dapat disimpan di tempat yang telah disediakan dan cukup aman.
6. Setelah satu bulan kantong plastik dapat dibuka, ketika membuka plastik harus hati-hati karena selama proses amoniasi ini terjadi pembentukan gas, sehingga ketika plastik tersebut dibuka gas akan keluar dan dapat menyebabkan pedih di mata. Jerami hasil amoniasi kemudian diambil lalu diangin-anginkan selama dua hari sebelum diberikan kepada ternak.
Catatan :Untuk proses amoniasi dalam jumlah banyak maka jumlah kantong plastik harus disediakan dalam jumlah yang cukup. Bila pengolahan cara ini dilakukan dengan hati-hati, maka kantong plastik tersebut dapat dipakai ulang sampai tiga kali. Biasanya hanya dua kali pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar